Parut akne dewasa ini merupakan topik penting dalam dermatologi kosmetik. Keberadaan parut pasca akne yang tidak estetik menjadi masalah penting di era moderenisasi ini, karena hal tersebut dapat mengurangi kecantikan dan penampilannya di masyarakat. Oleh karena itu terapi terhadap parut menjadi bahan bahasan bagi dokter yang berkecimpung dalam bidang estetik.
PROSES TERJADINYA PARUT
Pada akne terjadi inflamasi unit pilosebaceous yang berlangsung kronis sebelum terlihat sebagai komedo atau papul akne yang menunjukkan eksistensi penyakitnya. Peradangan folikel pilosebasea yang berlanjut dan lebih jauh akan dapat menyebabkan terjadinya ruptur akro dan infra infundibulum yang kemudian dapat menjadi abses folikuler dan perifolikuler disekitar lesi. Abses ini kemudian berkembang menjadi nekrosis jaringan folikel yang bila sembuh akan menimbulkan fibrosis dermis bagian atas dan tengah. Proses inilah yang menyebabkan terjadinya parut yang bentuk dan luasnya tidak teratur sesuai dengan bagaimana reaksi inflamasi berlangsung. Pada komedo misalnya, proses inflamasi terjadi minimal sehingga menyembuhkan tidak menimbulkan bekas, sedang pada papul atau pustul kecil akan terjadi hiperpigmentasi. Pada pustul besar atau kista dimana terjadi abses maka akan terjadi parut dari kecil dan superfisial sampai besar dan dalam. Respon imun seluler pada proses pradangan akan menghambat terjadinya inflamasi yang berlebihan pada penderita tertentu.
JENIS PARUT
Ada berbagai jenis parut pasca akne, yaitu:
- Ice pink (pengait es),
- Box car (mobil boks),
- Rolling (bulat);
TERAPI PARUT AKNE
Berbagai usaha untuk mempebaiki parut akne, namun belum ada cara yang memuaskan Umumnya terapi dapat mengurangi parut dan biasanya harus dilakukan dengan kombinasi cara-cara yang ada.
- Punch excicion; pengambilan parut dengan alat punch biopsy yang sesuai dengan ukuran parut.
- Subcicion; parut yang terikat dasarnya oleh jaringan fibrotik dibebaskan dengan pemotongan jaringan secara subsisi.
- Laser Skin Resurfacing; penyinaran laser untuk mengurangi fibrosis dan merangsang pembentukan jaringan dermis yang lebih baik.
- Punch elevation; melakukan punch sambil ditarik agar cekungan sejajar dengan kulit normal.
- Agumentasi (filler); mempunyai jaringan yang cekung dengan augmentant agar sesuai dengan permukaan asal
- Dermabrasi; melakukan pengelupasan kulit yang berparut agar terbentuk jaringan baru yang lebih baik.
- Bedah skalpel; memotong parut yang kecil lalu dijilat lagi tanpa bekas.
- Asam retinoat topikal; aplikasi topikal asam retinoat untuk menstimulasi jaringan parut agar terjadi kolagenisasi yang baru.
Untuk menyamarka parut akne anda silahkan datang ke Dj skin aesthetic
Jl.ARS.Muhammad No.2 Kelandasan Balikpapan Wa:085247214286 Pin bb :522380DF
line :Chadidjahhakim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar